Dengan bantuan perdana Menteri Ir.
Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan
Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir
Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang.
Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai
satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan
pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang menyerupai dan sama
sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya. Tanggal 14 Agustus 1961 ditetapkan sebagai Hari lahirnya Gerakan Pramuka dan setiap tahunnya selalu diperingati.
MTs. Leuwiseeng sebagai salah satunya madrasah yang menyelenggarakan akstrakurikuler berupa kegiatan Pramuka, juga tidak mau ketinggalan dalam memperingati Hari Lahirnya Pramuka. Maka pada tanggal 14 Agustus 2015 bertepatan dengan acara latihan pramuka pada hari Jumat, di MTs. Leuwiseeng dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Pramuka ke 54 tahun 2015. Rangkaian acara dilanjutkan dengan kegiatan permainan yang mendidik dan mengingatkan pada perjuangan para pahlawan. Salah satunya adalah permainan dengan menggunakan "sarung". Anggota Pramuka diberi pengetahuan manfaat dari sarung tersebut. Sarung banyak kegunaannya sejak dahulu sebelum adanya alat transportasi modern seperti saat ini, dahulu sarung digunakan sebagai alat untuk membawa orang yang sakit atau meninggal dengan cara orang yang sakit tersebut dimasukkan ke dalam sarung kemudian ditandu pakai sebatang bambu. selain itu menurut para tokoh sewaktu pejuang Sukamanah berperang melawan tentara Jepang, para santri banyak yang memakai sarung dengan dibelitkan pada badan sehingga apabila terkena tembakan atau terluka, tim medis mudah untuk mengusungnya. dan sampai sekarang sarung tetap eksis terutama untuk kegiatan beribadah. itulah beberapa manfaat sarung yang perlu diingat oleh pramuka.
maaf fotonya belum diupload berhubung signalnya kurang.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar